Fakultas Hukum Unhas Gelar Kuliah Tamu Hadirkan Pembicara Dari Brunei

Fakultas Hukum Unhas Gelar Kuliah Tamu Hadirkan Pembicara Dari Brunei

Fakultas Hukum Unhas menyelenggarakan Kuliah Tamu dengan menghadirkan pembicara Dekan Fakultas Hukum Sultan Haji Hassanal Bolkiah di Universiti Islam Sultan Sharif Ali, Brunei Darussalam Assoc. Prof. Dr. Ahmad Masum yang berlangsung secara daring pada Rabu (23/10). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Maskun, S.H., LL.M. Turut hadir Sekretaris Departemen Hukum Acara Andi Muh. Aswin Anas, S.H., M.H. dan Fadilla Jamilah, S.H., LL.M. selaku Moderator. Kegiatan ini diorganisir oleh Departemen Hukum Acara Unhas dan dihadiri ratusan peserta yang terdiri dari mahasiswa, akademisi, serta masyarakat umum. Topik yang diangkat bertajuk The Right of Future Generations to a Healthy Environment in Relation to Sustainable Development Goals (SDGs).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang hak generasi mendatang atas lingkungan yang sehat dan pentingnya hak ini dalam konteks pembangunan berkelanjutan, serta memberikan wawasan tentang peran hukum dan kebijakan dalam melindungi hak lingkungan bagi generasi mendatang, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai Langkah untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama dalam hal visiting lecturer/professor dari luar negeri.

Dr. Masum dalam paparannya menekankan pentingnya mengakui hak generasi mendatang untuk menikmati lingkungan yang bersih dan sehat, terutama dalam konteks SDGs.  Bahwa hak untuk hidup di lingkungan sehat telah diakui sebagai hak asasi oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui resolusi tahun 2022. Hak ini tidak hanya relevan bagi generasi saat ini tetapi juga penting bagi generasi mendatang. Ia menyoroti bahwa ketidakpedulian terhadap keberlanjutan lingkungan hari ini akan mengurangi kesempatan generasi mendatang dalam menikmati hak-hak fundamental, seperti hak atas kesehatan, air bersih, dan kehidupan yang layak. 

Tema kuliah ini memperdalam hubungan antara hak lingkungan dan beberapa SDGs utama, seperti SDG 6 (Air Bersih dan Sanitasi), SDG 13 (Aksi Iklim), SDG 14 (Ekosistem Laut), dan SDG 15 (Ekosistem Darat). Dr. Masum menyatakan bahwa aksi cepat untuk mengurangi perubahan iklim dan menghentikan degradasi lingkungan sangat penting agar generasi mendatang dapat mewarisi bumi yang lestari dan layak huni. 

Kuliah tamu ini juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan lingkungan dan hak asasi sejak usia dini hingga perguruan tinggi. Selain itu, Dr. Masum menekankan perlunya sinergi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan dunia usaha untuk mengembangkan kebijakan berkelanjutan dan memastikan perusahaan-perusahaan bertanggung jawab terhadap dampak lingkungannya.