Fakultas Hukum Unhas menggelar kegiatan Pembinaan Mahasiswa Hukum (PMH) Tahap II pada Sabtu-Minggu (9-10/11) di Asrama Haji Embarkasi Makassar dengan mengusung tema “Konstruksi Kerangka Berpikir Yuris dalam Menghadapi Problematika Kontemporer”. PMH Tahap II ini diselenggarakan oleh BEM FH Unhas dengan pelaksana teknis Angkatan Amnestie 2022 dan diikuti oleh 485 Mahasiswa dari Angkatan 2024 dan Angkatan 2023. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Dekan FH Unhas Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P. didampingi Wakil Dekan Bid. Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Maskun, S.H., LL.M., Presiden BEM FH Unhas Anugrah Heru Saputra, Wakil Ketua DPM FH Unhas Paulus Vivaldi Zidane Silambi dan Hakim MKM FH Unhas Laode Muhammad Fitra Sahiri Ramadana.
Hadir sebagai pemateri antara lain, Dr. Andi Syahwiah Sapiddin, S.H., M.H. (Falsafah Pergerakan Mahasiswa), Fawwaz Abiyyu Abyan Ahkam S.H. (Analisis Wacana Kritis), Muslim Haq M., S.H., M.H. (Sejarah KEMA FH Unhas), P. Bagas Putra Pramadani S.H. (Landasan Kerangka Berpikir Hukum), Dzikrullah al-muta’al (Konstitusi KEMA) dan Lucas, S.H., CN. (Pengalaman Alumni dalam Dunia Kerja Hukum)
Kegiatan PMH Tahap II merupakan salah satu tahapan penting dalam rangkaian orientasi dan pembinaan mahasiswa baru di Fakultas Hukum Unhas. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membentuk karakter mahasiswa hukum yang kritis, intelektual, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam mengenai peran dan fungsi hukum dalam menghadapi permasalahan kontemporer yang berkembang di masyarakat. PMH Tahap II dirancang untuk memberikan manajemen dasar kepemimpinan kepada mahasiswa baru, dengan tujuan utama untuk membentuk mahasiswa yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang baik, tetapi juga mampu mengaplikasikan nilai-nilai hukum dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan pemahaman hukum yang komprehensif, serta menanamkan kedisiplinan dan moralitas yang berorientasi pada integritas. Pembinaan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan karakter mahasiswa hukum, baik dari segi intelektual maupun sosial. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu berpikir secara sistematis, mengembangkan kemampuan analisis hukum, serta memiliki kesadaran akan peran mereka sebagai agen perubahan dan kontrol sosial dalam masyarakat.
Dalam sambutannya, Prof. Hamzah Halim mengungkapkan bahwa PMH Tahap II ini merupakan bagian dari upaya untuk membentuk mahasiswa hukum yang tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang baik, tetapi juga memiliki pemahaman yang mendalam tentang realitas sosial yang ada di masyarakat. “Sebagai mahasiswa hukum, kalian tidak hanya diharapkan untuk memahami hukum, tetapi juga harus dapat menganalisis dan memberikan solusi terhadap berbagai problematika kontemporer yang ada. PMH ini bertujuan untuk membekali kalian dengan kerangka berpikir yang kritis dan konstruktif dalam menghadapi tantangan-tantangan hukum di masa depan,” ungkap Prof. Hamzah.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Maskun, S.H., LL.M., dalam kesempatan yang sama juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai sarana untuk menanamkan nilai-nilai integritas dan kepemimpinan. “Mahasiswa hukum bukan hanya dituntut untuk menjadi ahli dalam bidang akademik, tetapi juga harus mampu menjadi agen perubahan dan kontrol sosial yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujar Prof. Maskun.