Fakultas Hukum Unhas menerima Mahasiswa Inbound Program dari University of the Bundeswehr Munich, yakni Liutenant Riccardo Sawaschinski dan Liutenant Max Werner. Seremoni penerimaan berlangsung di Ruang Video Conference FH Unhas pada Senin (6/1) yang dihadiri Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P., para Wakil Dekan yakni Prof. Dr. Maskun, S.H., LL.M., Prof. Dr. Iin Karita Sakharina, S.H., M.A., Dr. Ratnawati, S.H., M.H., dan Ketua Dep. HI yang juga Koord. Tim Kerja Sama LN Dr. Birkah Latif, S.H., M.H., LL.M. Kegiatan Inbound Program ini berlangsung hingga Jumat (10/1).
Kedua mahasiswa tersebut, merupakan Perwira Militer yang mengikuti pendidikan akademik sipil di University of the Bundeswehr. Universitas ini merupakan bagian dari Armed Forces (Angkatan Bersenjata) Jerman, namun selain dari militer, universitas ini juga menerima mahasiswa sipil dan internasional. Dipilihnya Unhas untuk pelaksanaan Inbound Program ini tidak terlepas dari rekomendasi Prof. Dr. Stevan Koos yang juga merupakan Adjunct Professor FH Unhas.
Program dimulai dengan pengenalan Unhas yang dibawakan oleh Sekretaris Kantor Urusan Internasional Unhas Muhammad Ridwan, S.S., M.A. yang memberikan gambaran umum mengenai Unhas, sistem akademik yang diterapkan, serta peluang untuk berkolaborasi dengan berbagai fakultas. Class Activity yang membahas Law System Perspective bersama Mahasiswa Program Magister FH Unhas dan membahas Global Issues bersama Himpunan Mahasiswa Departemen Hukum Internasional ILSA. Tidak hanya kegiatan akademik, program ini juga mencakup serangkaian pertemuan penting antara lain pertemuan dengan Kepala Oditurat Militer Tinggi IV Makassar Brigjen TNI Dr. Suryadi Syamsir, S.H., M.H. yang memberikan wawasan mengenai sistem hukum militer di Indonesia. Mahasiswa Inbound kemudian mengunjungi Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum Unhas untuk melihat bagaimana lembaga tersebut beroperasi dan memberikan akses keadilan bagi Sivitas Akademika maupun warga sekitar. Mahasiswa Inbound juga mengunjungi Polrestabes Makassar untuk memberikan pemahaman tentang sistem penegakan hukum di Indonesia, khususnya yang diterapkan oleh kepolisian daerah setempat. Program ini juga mencakup kunjungan lapangan ke Museum Balla Lompoa Gowa dan Fort Rotterdam yang memberikan wawasan langsung tentang budaya dan aspek hukum lokal.
Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P., menyampaikan bahwa program program ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman kedua mahasiswa tentang sistem hukum Indonesia, serta memberikan pengalaman yang berharga dalam konteks diplomasi dan kerja sama internasional, khususnya dalam bidang hukum dan militer.