Dekan Fakultas Hukum Unhas Prof. Dr. Hamzah Halim, S.H., M.H., M.A.P. didampingi para Wakil Dekan yakni Prof. Dr. Maskun, S.H., LL.M., Prof. Dr. Iin Karita Sakharina, S.H., M.A., Dr. Ratnawati, S.H., M.H. melepas secara resmi 42 Mahasiswa FH Unhas yang akan mengikuti Program Outbound Students di Universitas Malaya, Kuala Lumpur Malaysia pada 12 - 18 Januari 2025. Kegiatan ini dirangkaikan dengan Pembekalan dan berlangsung di Ruang Video Conference FH Unhas pada Kamis (9/1). Pelaksana teknis kegiatan ini adalah Himpunan Mahasiswa Departemen Hukum Internasional ILSA.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan serta pengalaman mahasiswa dalam bidang hukum internasional dan sosial kemasyarakatan serta untuk memperkuat jejaring internasional, yang sangat penting bagi mahasiswa yang ingin berkarier di bidang hukum internasional atau diplomasi. Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembelajaran yang lebih luas, untuk membangun jejaring global, serta memberikan pengalaman empirik yang sangat penting bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan hukum di tingkat internasional.

Outbound Students akan berkegiatan akademik di Fakultas Hukum dan di Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Malaya. Universitas Malaya, yang saat ini menempati peringkat ke-60 dalam QS World University Rankings 2025, merupakan salah satu universitas terbaik di Asia dan memiliki reputasi yang sangat kuat di bidang hukum dan ilmu sosial. Mahasiswa Unhas akan mengikuti kuliah, seminar, dan diskusi di kedua fakultas tersebut. Selain itu, mereka juga akan mengunjungi Kantor Hukum Dato AZMI Associate yang merupakan salah satu firma hukum terkemuka di Malaysia. Kunjungan ini bertujuan untuk memberi mahasiswa wawasan mengenai praktik hukum profesional di Malaysia dan menjalin hubungan langsung dengan praktisi hukum yang berpengalaman. Para mahasiswa juga akan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur, untuk mempelajari lebih lanjut tentang peran diplomasi dan hubungan internasional dalam konteks hukum, serta bagaimana Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia menangani berbagai isu hukum internasional.

Hadir sebagai Narasumber yakni Ketua GPM-PR FH Unhas Dr. Winner Sitorus, S.H., M.H., LL.M. yang memaparkan mengenai tujuan, agenda kegiatan, serta pengalaman yang akan mereka peroleh di Universitas Malaya. Ia juga menyampaikan informasi terkait sistem pendidikan dan kurikulum yang ada di Universitas Malaya, serta penjelasan tentang kesempatan yang akan mereka peroleh dalam memperdalam pengetahuan mengenai hukum internasional, terutama dalam konteks Asia Tenggara.