Mahasiswa Fakultas Hukum Unhas dari HMD International Law Students Association (ILSA) meraih peringkat 8 dari 129 paper pada Essay Competition Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) International Energy Conference 2023. Mahasiswa tersebut yakni Alfiyah Nur Inayah dan Valeria Erika dengan judul Paper "Implementation of NDC: Maximize through Waste to Energy Policy". Kompetisi makalah ini bertujuan untuk merangsang penelitian berkualitas tinggi untuk mengumpulkan wawasan, analisis, dan temuan terkini dari para praktisi, akademisi, peneliti, pejabat pemerintah atau mahasiswa mengenai masalah keamanan energi dan pembangunan berkelanjutan. Sesi presentasi berlangsung pada 15-16 September 2023.

PYC merupakan organisasi non-profit yang bergerak di bidang penelitian independen mengenai permasalahan energi di tingkat lokal, nasional, dan global dengan fokus kuat pada ketahanan energi. Kompetisi ini mengangkat tema “Energy Security for a Sustainable Future”. Tema ini dipilih mengingat pentingnya ketahanan energi untuk masa depan yang berkelanjutan, khususnya pada masa pemulihan pandemi COVID-19. Seiring dengan pemulihan sektor energi pasca COVID-19, pemaksimalan potensi sumber daya energi merupakan langkah penting dalam meningkatkan ketahanan energi suatu negara. Sumber energi tersebut dapat berasal dari energi baru dan terbarukan serta energi fosil. Pengembangan dan pemanfaatan energi akan menjadi jembatan energi pada masa transisi menuju masa depan berkelanjutan. Selain itu, penting juga bagi negara untuk mengikuti prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam merencanakan pembangunan ketahanan energi.